GELORA.CO - Setelah sederet tokoh nasional, kini Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas wali kota Loji Gandrung, Rabu (7/4/2021) malam.
Apa yang mereka bahas?
Ahok tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 19.45 WIB. Turun dari mobil Alphard hitam, Ahok yang mengenakan kemeja batik lengan panjang langsung menghampiri Gibran dan saling menyapa.
Ahok kemudian diajak masuk ke Loji Gandrung dan dijamu Gibran di salah satu ruangan. Mereka baru keluar satu jam kemudian.
Kepada wartawan, Ahok mengaku hanya mampir ke Solo karena besok akan menghadiri acara di Cepu. Dia lalu meminta waktu Gibran untuk bertemu malam ini.
"Dulu saya ke sini saya ingat 9 Februari 2012. Ketemu Pak Jokowi, waktu itu masih wali kota. Ini kedua kali mampir ketemu anaknya. Ngobrol biasa saja, makanan banyak," kata Ahok.
Dia mengatakan tidak membahas politik. Ahok pun mengaku tidak membahas bisnis karena Gibran Rakabuming saat ini fokus pada tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
"Kan Mas Gibran sudah ngomong, bisnis sudah kasih Mas Kaesang, saya juga nggak ngobrolin bisnis lah," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun dia mengaku memberi beberapa masukan kepada Gibran. Salah satunya ialah terkait ruang terbuka hijau yang perlu ditambah.
"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihat lah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan. Kita tuh salah satu tanggung jawab sosial, CSR adalah Pertamina Hijau," tutupnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan pertemuan itu antara lain ialah untuk makan malam. Selain masalah ruang terbuka hijau, Ahok juga memberi saran terkait kepemimpinan.
"Cuma makan malam saja. Ya Pak Ahok kan terakhir kali ke Loji Gandrung katanya 2012. Tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau, ini perlu ditambahi lagi. Ya itu saja. Tadi banyak bicara masalah leadership. Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cak cek (cekatan)," kata Gibran.(dtk)