GELORA.CO - Makam kakek dan ayah Karte (29) akan direlokasi dari Pemakaman Emotong, Dusun Ujung, Desa Kuta, Lombok Tengah, guna pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.
Makam keluarganya itu akan dipindahkan bersama 189 makam lainnya ke lahan seluas 50 are (5.000 meter persegi) milik PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang berada di Dusun Ujung Daye.
Karte mengatakan, sebenarnya dia sedih makam kakek dan ayahnya harus direlokasi.
Namun, ia tak berdaya karena hal tersebut merupakan keinginan pemerintah.
"Kami sebenarnya sedih bongkar kubur orangtua kami. Di sini ada kuburan kakek saya, bapak saya, tapi apalah daya, ini keinginan pemerintah," kata Karte saat ditemui di makam usai menggali kuburan keluarganya, Rabu (31/3/2021).
Karte mengatakan, meski merasa berat makam keluarganya harus direlokasi, Karte tetap menerima.
Dia mempertimbangkan keinginan pemerintah yang ingin memajukan masa depan warga NTB dengan adanya pembangunan sirkuit MotoGP ini.
"Iya kita tidak ada penolakan, ini pembangunan untuk keberlangsungan masyarakat kita, ini juga kepedulian dari pemerintah," kata Karte.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menjelaskan, pemindahan makam di Pemakaman Emotong telah disetujui oleh ahli waris.
Dikatakan Bram, pihaknya sebelumnya juga telah melakukan musyawarah bersama kepala desa, tokoh agama, camat Pujut, dan ketua MUI Lombok Tengah untuk mengambil keputusan atas relokasi makam tersebut.
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaan dan kerelaan warga dusun yang anggota keluarganya dimakamkan pada Makam Emontong, yang telah berbesar hati menerima proses relokasi ini.” kata Bram, dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).
Pembongkaran makam dilakukan mulai Jumat (26/3/2021) hingga 10 April 2021. []