GELORA.CO - Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, untuk mendengarkan ketidakadilan yang dialami oleh mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.
"Pak Prof @mohmahfudmd Ysh, harapan saya besar sekali agar mau dengarkan soal ketidakadilan nyata terhadap kasus yang sedang berjalan HRS dan sahabat saya Syahganda," kata Andi melalui akun Twitternya, @Andiarief__, Sabtu, 3 April 2021.
Andi mengatakan hanya HRS yang dadili secara politik dalam pelanggaran prokes, dan hanya Syahganda yang dituntut 6 tahun karena dugaan berita bohong.
Cuitan tersebut sudah mendapat banyak komentar dari para pengguna Twitter. Salah satunya dari @ImamWah25258448· Dia meminta Mahfud untuk merenung.
"Betul sekali @mohmahfudmd, cobalah kalo bapak pas habis sholat malam, renungkan...yg dikatakan @Andiarief__ benar adanya pak. Mungkin dari posisi bapak saat ini sulit melihat itu.. coba rendahkan hati bapak,.." tulisnya.
Sedangkan warganet yang lain berpendapat bahwa Mahfud akan bicara nanti setelah tidak menjadi Menko Polhukam lagi.
"Mahfud bicara atau berani mengeluarkan isi kepalanya kalau nanti udah nggak menko lagi bg...jadi sabar aja," tulisnya.[viva]