GELORA.CO - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengaku heran dengan video sejumlah terduga teroris yang mengaku anggota Front Pembela Islam (FPI).
Menurut dia, terduga teroris itu sudah ditangkap oleh Densus 88 Antiteror. Namun, setelah itu malah muncul video pengakuan sebagai anggota FPI.
"Kami mempertanyakan bagaimana video-video itu bisa dibuat dan bisa beredar luas?” ujar Azis lewat keterangan video kepada jpnn.com, Jumat (9/4).
Mantan anggota tim hukum FPI ini menduga ada pihak yang sengaja mengaitkan teroris dengan ormas yang dibelanya itu.
"Bagaimana bisa mereka itu membuat video, bahkan ada yang seperti membaca. Itu kan jelas pembusukan terhadap FPI yang sudah bubar," kata Aziz.
Dia pun meminta agar tidak ada lagi upaya pembusukan kepada FPI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah di akhir 2020 lalu.
"Ini berbahaya sekali dalam penegakkan hukum dengan cara-cara seperti ini melalui penggiringan opini, sangat berbahaya dan tidak beradab,” ujar Aziz.
Polda Metro Jaya sempat merilis penangkapan empat terduga teroris pada Senin (29/3).
Beberapa barang sitaan dirilis termasuk sejumlah atribut yang berkaitan dengan FPI. []