GELORA.CO - Setelah kasus dr Kevin Samuel Marpaung, kini viral konten video TikTok atas nama akun @hagamars2. Akun milik seorang pemuda ini dikecam karena dinilai melecehkan perempuan.
Sejumlah video akun TikTok @hagamars2 tengah ramai diperbincangkan netizen dan mendapat kecaman. Dilihat detikcom, salah satu video yang dikecam adalah saat pemuda ini berpakaian ala dokter kandungan yang baru saja membantu proses persalinan. Dia dikecam karena aktingnya dinilai menjurus ke mesum.
Setelah ramai mendapat kecaman, lewat Instagram @haga_mars tampil membuat klarifikasi. Dia meminta maaf dan mengaku video TikTok yang dia buat tersebut hanyalah bagian dari akting.
"Assalamualaikum, Selamat Malam, Terima Kasih untuk semua pihak yang telah menegur saya dengan merepost beberapa video dari akun TikTok saya (hagamars2), perkenalkan saya Haga yang membuat konten POV (Point of View) di TikTok pada akun hagamars2 dengan maksud tujuan hanya berakting seperti di film dengan platform TikTok sebagai wadah saya untuk berkarya," tulis akun @haga_mars seperti dilihat detikcom, Kamis (22/4/2021).
"Saya memohon maaf sebesar besarnya atas konten saya yg menyinggung beberapa pihak," sambungnya.
@haga_mars menyebut dirinya tidak ada niat untuk menyinggung pihak manapun. Dia mengakui kesalahannya atas konten yang telah dibuat.
"Jujur saya tidak ada niat untuk menyinggung sama sekali. Dengan adanya teguran dari berbagai pihak khususnya perempuan saya menyadari atas kesalahan dan tindakan saya yang kurang pantas, sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada siapapun yang merasa dirugikan. Saya akan lebih baik dan lebih berhati hati lagi dalam membuat karya (pov) berActing atau memperankan sesuatu. Terima kasih," imbuhnya.
detikcom sudah berupaya menghubungi akun TikTok @hagamars2 juga akun Instagram @haga_mars untuk meminta klarifikasi lebih jauh terkait kasus ini, namun belum mendapat respons.
Sebelumnya, konten TikTok dr Kevin Samuel juga menuai kecaman. Dia dikecam karena membuat konten TikTok 'persalinan' dengan ekspresi mesum. Tidak lama berselang, dia membuat video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
IDI Cabang Jakarta Selatan kemudian menggelar sidang. Hasilnya IDI menyatakan dr Kevin Samuel melanggar kode etik dengan pelanggaran kategori sedang atas konten TikTok 'persalinan' yang menuai kecaman tersebut.
"Kemudian dalam proses perjalanannya dilakukan beberapa kali sidang dan terakhir 21 April kemarin, bertepatan dengan hari Kartini yang bersangkutan mengakui kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi karena kejadian tersebut sudah termasuk dalam pelanggaran etika profesi kedokteran kategori sedang," kata M Yadi Permana dalam jumpa pers di Kantor IDI Cabang Jaksel, Jalan Lebak Bulus III, Jaksel, Kamis (22/4).
dr Kevin Samuel minta maaf atas video TikTok-nya. (Dok Istimewa/viral)Foto: dr Kevin Samuel minta maaf atas video TikTok-nya. (Dok Istimewa/viral)
Dokter Kevin Samuel kemudian meminta maaf. Ia mengaku tidak berpikir panjang saat membuat konten itu dan berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama.(dtk)