GELORA.CO -Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi'i, terlibat saling serang dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Syafi'i belum memberi penjelasan apapun usai saling serang dengan Bobby menjadi sorotan.
Syafi'i merupakan Anggota Komisi III DPR RI asal Dapil I Sumatera Utara. DPR sendiri saat ini masih dalam masa reses.
Dilihat dari akun Instagram-nya, Jumat (30/4/2021), Syafi'i terlihat beberapa kali menghadiri kegiatan di Medan yang merupakan bagian dari Dapil I Sumut. Dia terlihat menghadiri buka puasa bersama hingga melakukan kunjungan ke Pengadilan Tinggi Medan.
Syafi'i sendiri belum buka suara usai sindirannya terhadap Bobby menuai polemik. DPP Gerindra, partai tempat Syafi'i bernaung, mengatakan tetap mendukung Bobby sebagai Wali Kota Medan.
"DPP Partai Gerindra mencermati dinamika yang ada di Kota Medan, sangat disayangkan hal seperti itu menjadi polemik di media," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (27/8).
"Sampai dengan saat ini DPP Gerindra tetap mengarahkan struktur DPC Gerindra serta anggota DPRD dan kader di Kota Medan, mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang juga diusung oleh Partai Gerindra tersebut," ujarnya.
Dasco menyebut Partai Gerindra akan mengkaji kasus ini. Dia menegaskan Gerindra metetap mendukung pemerintahan Bobby-Aulia di Medan.
"Dinamika yang terjadi akan dikaji secara serius oleh DPP Partai Gerindra sesuai ketentuan AD/ART Partai Gerindra," katanya.
Polemik ini terjadi usai Bobby mencopot Edwin Effendi dari posisi Kepala Dinas Kesehatan Medan. Syafi'i kemudian menyindir Bobby sebagai pembohong soal alasan mencopot Edwin.
"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," tulis akun tersebut.
Syafi'i menuding Bobby berbohong dengan menyebut sudah sering mengingatkan Edwin soal Corona sebelum mencopot yang bersangkutan dari posisi Kadis Kesehatan Medan. Romo Syafi'i mengatakan Bobby tidak pernah mengingatkan Edwin.
"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya, apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," tulis akun itu.
Romo juga menilai meningkatnya angka penyebaran Corona di Medan disebabkan oleh Bobby. Romo menyinggung kampanye pilkada dan wilayah Kesawan Medan yang dia nilai menyebabkan kerumunan.
Bobby Nasution pun membalas posting-an Romo itu. Melalui akun instagram miliknya, @bobbynst, Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan keluarga Romo.
"Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN," balas Bobby dengan akun resminya.(dtk)