GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia semakin baik. Kini kasus harian COVID-19 di Indonesia, kata Jokowi, sudah berkurang jauh dari awal tahun ini.
"Karena kita ingat di bulan Januari, kasus harian kita 13 ribu, 14 ribu, 15 ribu bahkan. Dalam tiga minggu ini kita di angka yang baik menurut saya, 6.000, 5.000, 4.000, naik-turun di angka itu. Ini yang harus kita jaga dan tekan terus agar terus berkurang," ujar Jokowi.
Demikian pula dengan angka kesembuhan. Jokowi mengatakan angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia jauh di atas rata-rata Asia dan dunia.
"Angka kesembuhan di atas 90 persen, 90,5 persen. Jauh di atas rata-rata dunia, dan jauh di atas rata-rata Asia. Ini juga yang harus dijaga," kata Jokowi.
Jokowi berharap kapasitas produksi otomotif dalam negeri ditingkatkan. Tidak sekadar mengurus pasar dalam negeri, tetapi pelaku usaha diminta bergerak ke pasar ekspor.
"Pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri dapat ditingkatkan, dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi, dan juga bukan ngurus pasar dalam negeri tapi bergerak ke pasar-pasar ekspor. Saya lihat peningkatannya sudah baik, tetapi kita ingin ditingkatkan lagi," ucap Jokowi.
Di era pandemi COVID-19 ini, Jokowi menyebut industri otomotif dalam negeri perlahan bangkit. Bahkan ada permintaan purchase order atau PO yang mencapai 190 persen.
"Tadi sebelum masuk ruangan ini, saya dapat laporan dari Menperin, ada kenaikan untuk purchase order-nya 190 persen, artinya harus inden, artinya yang memproduksi ini kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali," jelas Jokowi. (*)