GELORA.CO - Politisi Fadli Zon tanggapi cuitan Fahri Hamzah tentang penegakan kedisiplinan.
Cuitan tersebut berawal dari Cuitan Fahri Hamzah yang turut berkomentar mengenai perdebatan terkait kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah.
"Orang tidak persoalkan kondangan, orang persoalkan keadilan," cuit Fahri melalui twitter miliknya, Senin (5/4)
Meski tidak menyebut nama, publik menilai bahwa cuitan Fahri tersebut merupakan sindiran untuk Presiden Jokowi
Mantan Waki Ketua DPR itu menyebut pemerintah harus menggunakan nalar rasional. Hal ini ia sampaikan pada cuitan berikutnya.
"Pusat-pusat kekuasaan harus bisa mempertahankan nalar dasarnya yang rasional. Jangan bikin sinyal bahwa kekuasaan toleran terhadap standar nalar dan akal yang rendah. Karena negara tidak saja harus logis tapi harus nampak logis,” tulis Fahri.
Kemudian ia mengingatkan bahwa kedisiplinan hanya bisa ditegakkan dengan cara disiplin.
"Kita tidak bisa tegakkan kedisiplinan dengan cara tidak disiplin #AntiCorona,” tegasnya pada akun twitter miliknya @fahrihamzah.
Selanjutnya, Politisi Fadli Zon menanggapi pernyataan Fahri tersebut. Ia menuturkan bahwa dalam penegakan kedisiplinan, ada yang direstui ada juga yang dikriminalisasi.
"Ada yang direstui, ada yang dikriminalisasi," cuit Fadli.
Publik menyoroti pesta pernikahan selebriti Atta dan Aurel yang digelar sangat meriah dan dihadiri Joko Widodo. Pernikahan tersebut dibandingkan dengan pernikahan lain yang malah berujung dakwaan karena melanggar protokol kesehatan. (*)