GELORA.CO - Menjadi seorang mualaf itu tidak mudah. Di Indonesia yang masyarakatnya terkenal toleran terkadang sulit, apalagi di luar yang masyarakatnya secara umum tidak peduli dengan privacy orang lain, tetapi dalam soal agama mereka bisa membahayakan.
Masih ingat penyanyi asal Irlandia yang sangat terkenal di tahun 90-an dengan lagunya "Nothing Compares 2 U," Sinead O'Connor. Sejak menjadi mualaf kehidupan Sinead berubah 180 derajat.
Sejak mengumumkan menjadi seorang muslimah Sinead mengubah namanya menjadi Shuhada' Davitt. Alasannya menjadi mualaf, merupakan kesimpulan alamiah atas perjalanan teologi. "Seluruh kitab suci mengarah ke Islam, yang mana membuat semua tulisan kibat suci lain berlebihan," kayanya.
Tidak hanya menjadi mualaf dan mengubah namanya, tetapi Sinead juga memutuskan untuk berhijab sehari setelah menyatakan sebagai muslimah.
Melalui akun twitternya, Shuhada Davitt (@MagdaDavitt77) pada saat itu menuliskan:
"Aku wanita tua yang jelek. Tapi, aku sangat, sangat, sangat bahagia sebagai wanita tua," tulisnya beberapa tahun lalu setelah menyatakan diri masuk Islam.
Sudah beberapa tahun menjadi muslimah tetap saja masih ada ujian dari masyrakat sekitar yang membenci Islam. Ada kalanya emosinya tidak terbendung hingga membuatnya marah dan mengatakan kalimat yang rasis. Seperti dikutip dari Independet bahwa "semua non-muslim itu menjikikkan." atau "Pemicunya, Islamfobia yang mencampakkan saya."
Namun hal itu cepat disadari sebagai satu kesalahan dengan mengatakan melalui program The Late Late Show, bahwa pernyataan itu tidak tepat.
"Saya mohon maaf atas kejadian yang mennyakitkan ini, itu adalah satu dari sekian cuitan yang anda tahu," tulisnya.
Soal pengalamannya setelah memeluk Islam, dia bercerita dalam acara The Late Late Show itu, bagaimana rasanya membaca Al Quran. "Saya membaca juz dua Al Quran dan saya benar-benar merasa ini rumah saya dan saya telah menjadi muslim sepenuh hidup saya," kata Sinead O'Connor. "Seorang muslim adalah seorang yang yakin tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah."
Di masa puncaknya O'Connor terkenal sebagai sosok kontroversi. Misalnya pada 2015 dalam akun facebooknya dia menyebut overdosis setelah menenggak beberapa pil disebuah hotel di Irlandia hingga dilarikan ke rumah sakit. Dia juga pernah menyobek foto Paus Johanes Paulus II saat konser 1992. Dan kini Sinead O'Connor benar-benar sudah berubah, seperti juga namanya menjadi Shuhada' Davitt. []