GELORA.CO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyiapkan Solo Technopark (STP) sebagai tempat karantina bagi pemudik yang nekat mudik ke Solo pada liburan Hari Raya Idul Fitri mendatang. Bangunan Solo Technopark sempat menjadi tempat perakitan mobil Esemka dan memiliki kapasitas sebanyak 200 bed untuk karantina pemudik.
Gibran mengaku berbagai persiapan dilakukan di Solo Technopark yang bakal menjadi tempat karantina bagi pemudik yang tetap nekat pulang kampung meski telah ada larangan untuk mudik.
Menurut dia, tempat karantina tersebut akan menggunakan dua lantai di bangunan tersebut. Para pemudik yang nekat mudik akan menjalani karantina selama lima hari.
“Persiapan STP sudah disiapin bed-bed-nya. Kapasitas di STP lantai atas dan bawah itu 200 bed. Itu yang tidak bawa SIKM yang ngenyel masuk lah, lima hari karantina,” kata Gibran di Solo, Kamis 29 April 2021.
Sementara itu, Ketua Pelakana Harian Satgas COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan persiapan secara matang telah dilakukan di Solo Technopark yang bakal digunakan sebagai tempat karantina bagi pemudik. Kebutuhan tempat tidur untuk dan dapur umum di rumah karantina itu juga sudah disiapkan.
“Persiapan STP sudah jauh sekali. Semuanya sudah disiapkan dan tidak ada masalah," katanya.
Ahyani menambahkan, sarana yang diberikan kepada pemudik yang menjalani karantina nanti tidak beda jauh dengan fasilitas karantina pada momen mudik Lebaran tahun sebelumnya. Namun, yang membedakan terkait durasi waktu menjalani karantina yang kini diperpendek menjadi lima hari dibandingkan tahun lalu yang harus menjalani selama 14 hari.
“Fasilitasnya sama dengan tahun lalu tapi pemudik yang dikarantina nanti nggal 14 hari, kalau ini hanya lima hari,” sebutnya.
Seperti diketahui, Solo Technopark (STP) pernah menjadi tempat karantina bagi pemudik saat momen libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, bangunan tersebut juga pernah menjadi tempat perakitan mobil Esemka saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. []