GELORA.CO - Di saat keluarga anak buah kapal (ABK) Kapal Selam Nanggala 402 sedang berduka, pria ini justru joget TikTok.
Pemilik akun TikTok @kingdom_star ini mengaku senang banget Kapal Selam KRI Nanggala 402 tenggelam.
“Gue ketika dengar kapal selam Indonesia tenggelam, rasanya senang banget, karena mustahil para tentara itu gak tahu kalau kapal mereka akan tenggelam, yah jelas mereka tahu lah,” tulisnya dalam video TikTok.
Ia menyebut para prajurit TNI yang menjadi ABK Kapal Selama Nanggala 402 tidak perlu dikasihani. Ia yakin mereka akan selamat.
“Coba deh kalian pikirkan baik-baik itu kapal selam, apalagi kan seperti penyamaran, jadi buat apa dia kasihan ni,” jelasnya.
Menurutnya, prajurit TNI pasti sudah diajari bagaimana cara menyelesaikan situasi di saat darurat.
“Percayalah mereka semua itu selamat kok, suma mereka mungkin belum memberikan di mana keberadaan mereka,” katanya.
“Jadi buat warga Indonesia happy aja jangan mikir macem-macem dulu, mustahil seorang prajurit terlatih, apalagi di bagian kapal selam penyamaran,” tandasnya.
Gara-gara video tersebut, pemilik akun @kingdom_star ini dihujat habis-habisan. Akhirnya, dia menghapus video tersebut.
Akhirnya Minta Maaf
Setelah itu, dia membuat permintaan maaf yang ditujukan kepada prajurit TNI.
“Saya pribadi minta maaf karena telah membuat konten-konten yang tidak berguna dan telah melakukan tindakan yang kriminal,” ucapnya.
Ia mengaku membuat video itu hanya untuk panjat sosial alias pansos.
“Dan kepada bapak TNI saya benar minta maaf. Semoga permintaan maaf saya ini diterima,” ujarnya.
“Saya mohon video-video saya yang viral segera dihapus karena konten saya ini pansos atau apapun itu,” sambungnya.
Ia kembali menyampaikan permintaan maaf kepada prajurit TNI dan berharap para ABK Kapal Selam Nanggala 402 bisa diselamatkan.
“Saya mohon sekali lagi saya meminta maaf kepada bapak prajurit TNI yang sedang berjuang di sana untuk menyelamatkan korban dan awak kapal,” katanya.
“Dan saya mohon semua warga masyarakat Indonesia untuk tidak memviralkan video-video saya. Sekali lagi saya mohon maaf,” pungkasnya. [psid]