GELORA.CO - Seorang wanita asal Medan, Sumatera Utara membagikan ceritanya yang hendak ditebas dengan senjata tajam oleh ayah kandungnya sendiri, Selasa (6/4/2021).
Hal itu disampaikan langsung di akun Instagram pribadi wanita bernama Sheylla Ariela Tambunan, yang memperlihatkan video di mana ayahnya tega berperilaku kasar ke dirinya dan sang adik.
Dalam video itu, tampak seorang pria yang bertelanjang dada, membawa sebilah senjata tajam seperti pedang (ayah Sheylla), sedang adu mulut dengan pemuda yang mengenakan celana pendek dan sweater abu-abu (adik Sheylla).
Ayahnya itu tampak emosi dan beberapa kali mendorong adiknya, bahkan sempat hendak menusukkan pedang ke arah sang adik.
Tiba-tiba, ayahnya itu mengamuk, melemparkan pedangnya lalu mendorong kuat sang adik hingga terpental ke tempat tidur.
"Melawan lah, melawan, melawan cepat," kata ayahnya kepada sang adik, seperti dikutip Indozone, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, sang adik tampak diam saja tanpa melawan dan membalas perlakuan kasar ayahnya itu.
"Aku gak mau melawan lo," kata sang adik.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pada unggahannya, Sheylla menjelaskan, awalnya ayahnya itu hendak memukulnya dengan menggunakan kayu panjang di kepala, namun gagal karena dihadang oleh adiknya.
Tak berapa lama, ayahnya masuk ke kamarnya dan menghancurkan isi kamarnya dan datang lagi dengan membawa sebilah pedang, mengarahkannya ke leher Sheylla, namun kembali gagal karena dilerai sang adik. Hingga akhirnya, sang adik yang menjadi sasaran pelampiasan emosi ayahnya.
Sheylla yang ketakutan itu pun lalu melaporkan kejadian itu ke polisi setempat, dan meminta pertolongan kepada teman-teman di Instagramnya akan kejadian itu.
"Saya minta tolong kepada siapapun org baik diluar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 April 2021, pukul 22.05. Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala, kemudian mengarahkan senjata tajam yg seperti di video ke leher kiri saya namun dihalangi adik saya. Dia menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yg saya video kan dengan membawa senjata tajam yg awalnya mau ditujukan kembali ke saya namun lagi lagi dilerai adik saya dan adik saya yg jadi sasarannya.
Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman. Tolong untuk @poltabesmedan @poldasumaterautara @humaspolrestabesmedan @polsekmedan.baru @polsekmedankota tolong bantu kami pak, permudah kami utk menyelesaikan kasus ini.
Video ini hanya beberapa detik karena saya sgt takut utk merekamnya," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.