GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapat dukungan menjadi calon presiden (capres) 2024 oleh pengusaha beras asal Sragen, Billy Haryanto.
Diketahui beredar foto Anies bersama Billy dengan latar belakang spanduk dukungan untuk Anies jadi capres 2024 mendatang.
Spanduk tersebut bertuliskan "Joglo Kemenangan Anies Capres 2024, Muda-mudi Soloraya Siap Dukung."
Pengamat psikologi politik sekaligus Peneliti Behavioral Science & Public Policy Research Group, Mohammad Abdul Hakim menilai, ada upaya penggoyangan daerah basis pendukung PDI Perjuangan yang dilakukan pendukung Anies.
"Kenapa memilih Sragen dan Soloraya secara umum? karena kita tahu Soloraya dan Jawa Tengah ini kan daerah merah, mayoritas mendukung PDIP."
"Di sini kita melihat ada usaha semacam penggoyangan atas status quo Jawa Tengah sebagai pendukung PDIP atau kandang banteng," ungkap Hakim dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (29/4/2021).
Ibarat pertarungan, kata Hakim, ini adalah serangan pertama yang langsung menembak ke jantung sasaran
"Ini langkah yang sangat diperhitungkan, kalaupun sukses akan memberikan keuntungan elektoral yang besar untuk Anies Baswedan."
"Tetapi kalaupun tidak berefek dalam jangka pendek, tidak akan menurunkan persepsi publik terhadap sosok Anies Baswedan, karena semua orang sadar Jawa Tengah ini kandang banteng," ungkap Hakim.
Secara kalkulasi elektoral, lanjut Hakim, langkah ini minim risiko, tapi bisa menjanjikan keuntungan elektoral yang besar.
Diketahui Billy juga merupakan Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta.
Hakim menilai, ini menjadi suatu hal yang menarik.
Lantaran dukungan Anies menjadi Capres berasal dari daerah yang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan.
"Ini menarik sekali, Anies Baswedan mulai menampilkan diri sebagai salah satu capres 2024."
"Masih tiga tahun, tapi saya yakin Anies dan timnya menyadari di mana saja dia bisa kuat dan di mana saja dia cukup lemah," ungkap Hakim.
Pemilihan Sragen sebagai salah satu wilayah besar di Soloraya, lanjut Hakim, dinilai sebagai pilihan yang taktis dan strategis.
"Kunci kemenangan Pilpres masih bergantung pada Pulau Jawa, Jawa Tengah dan Jawa Timur."
"Secara elektoral Anies masih sulit diterima oleh kalangan nahdiyin di Jawa Timur maupun kalangan nasionalis di Soloraya."
"Deklarasi salah satu pendukung Anies, Pak Billy di Sragen saya anggap sebagai opening salvo, tembakan pembuka untuk memulai pertarungan di kandang banteng Soloraya," ungkap Hakim.
Pertemuan Anies dengan Billy
Dikabarkan sebelumnya, pengusaha beras asal Sragen, Billy, menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti.
Dukungan itu diberikan Billy saat Anies mengunjungi beberapa pabrik beras di Sragen dan Karanganyar pada Sabtu (24/4/2021).
Kunjungan orang nomor satu Jakarta itu disambut oleh para petani dan pengusaha penggilingan padi di kedua daerah itu.
Dengan berpakaian olahraga badminton, Billy menyambut Anies yang datang pada siang hari ke gudang milik dia di Sragen.
Billy mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka menjaga pasokan beras di Ibu Kota menghadapi lebaran nanti.
"Pak Gubernur pesan beras untuk menghadapi lebaran," kata Billy dalam siaran persnya pada Minggu (25/4/2021), dikutip dari Wartakotalive.
Di luar agenda kunjungan itu, Billy mengatakan dulu ia mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Di tempat inilah para relawan Jokowi kumpul waktu itu. Karena Jokowi sudah enggak bisa nyalon lagi maka saya pilih Anies. Saya yakin Anies peluangnya besar sekali untuk menang," kata Billy.
Spanduk berukuran 3x2 meter bertulisan Joglo Kemenangan Anies Capres 2024, Muda-mudi Solo Raya Siap Dukung Anies membentang di Joglo yang terletak di komplek gudang milik Billy.
"Di Joglo ini sejarahnya semua calon yang saya dukung dimulai. Dan semuanya jadi," ujar Billy.
Meski begitu, ia berharap Anies berfokus terhadap pekerjaannya di Ibu Kota sebelum mencalonkan diri sebagai capres 2024.
Termasuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
"Sejauh ini saya melihat Anies cukup berhasil dalam penangan Covid-19," kata Billy. (*)