GELORA.CO - Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro pamit usai usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek telah disetujui oleh DPR RI.
Dengan penggabungan itu, apakah akan ada reshuffle kembali di masa pemerintahan Jokowi periode dua ini?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pihaknya belum dapat memberikan informasi. Ali mengaku pihaknya baru dapat memberikan informasi pada Senin pekan depan.
"Kalau hari Senin mungkin bisa dapat informasi. Kalau sekarang agak susah abang jawab. karena paling tidak hari Senin itu pergerakannya Perpres apa segala.
Insyaallah setidaknya bisa dapat informasi dari Pak Mensesneg atau Mas Pram supaya bisa kasih keterangan kepada publik," ujar Ngabalin saat dihubungi, Sabtu (10/4/2021).
Dia pun berjanji akan memberikan informasi pada Senin (12/4/2021). Menurutnya, publik perlu tahu apa yang direncanakan Jokowi.
"Karena apapun alasannya, publik berhak untuk tahu langkah-langkah apa yang yang akan dilakukan oleh Bapak Presiden," ucapnya.
Kemendikbud dan Kemenristek disetujui DPR RI dalam rapat paripurna penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021. Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro merespons hal tersebut.
Ketika meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Bambang mengatakan kegiatannya hari itu merupakan kunjungan kerjanya yang terakhir sebagai Menristek.
"Kunjungan daerah pertama saya sebagai Menristek itu adalah ke Unhas, kunjungan daerah maksudnya. Waktu itu saya membuka joint working group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian didampingi Rektor, dan hari ini mungkin akan kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek," kata Bambang saat meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Jumat (9/4/2021).
Ia mengatakan, sesuai dengan rapat paripurna DPR RI, maka tak ada lagi Kemenristek.
"Karena sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR tadi, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi artinya tak ada lagi Kemenristek dan tak ada lagi kunjungan daerah dari Menristek ke mana pun," tutur Bambang.
Bambang menjabat sebagai Menristek/Kepala BRIN sejak 20 Oktober 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas sejak 27 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Dengan demikian, jabatan Bambang telah berganti sebanyak tiga kali selama pemerintahan Jokowi.(dtk)