Bakar Bantal, Kebakaran di Taman Sari Gegara Pasutri Berantem di Kontrakan

Bakar Bantal, Kebakaran di Taman Sari Gegara Pasutri Berantem di Kontrakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga korban kebakaran di Jalan Keadilan I Taman Sari Jakarta Barat menduga api yang melalap bangunan rumah mereka berawal dari pertengkaran suami istri dari salah satu rumah kontrakan.

Danang salah satu warga menyebut jika api merebet dari bantal yang dibakar ketika pasutri itu bertengkar.

"Api dari salah satu rumah kontrakan dipicu pertengkaran suami istri. Pasangan itu ribut, salah satunya membakar bantal, sehingga merembet ke barang-barang lain," kata Danang kepada Antara,  di Jakarta, Barat, Senin.

Danang mengetahui persoalan keluarga menjadi penyebab kebakaran berasal dari postingan melalui media pertemanan WhatsApp.

"Salah satu dari pasangan itu merekam dan menyebarkan lewat WhatsApp," kata Danang.

Rumah kontrakan yang berada di hunian padat membuat api cepat membesar dan menyambar ke segala arah, mulai dari listrik, tabung elpiji, sepeda motor bahkan ada yang meledak, jelas Danang.

"Saya sendiri meskipun harta benda ikut hangus, tetapi dokumen-dokumen penting masih bisa diselamatkan," ujar dia

Kebakaran di Taman Sari ini menghanguskan 112 rumah di dua RW meskipun tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun beberapa warga sempat jatuh pingsan.

Terkait penyebab kebakaran dari pasangan suami istri yang bertengkar, Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan belum memastikan penyebabnya karena masih dalam proses penyelidikan.

"Intinya sampai saat ini penyelidikan masih berjalan, karena hasil forensik kami dengan tim Polres Metro Jakarta Barat direncanakan baru besok olah TKP (tempat kejadian perkara) pertama. Kami belum bisa memberi informasi apa pun sebelum investigasi ini selesai," kata Iver.

Saat ini polisi juga masih memeriksa saksi-saksi termasuk sepasang suami istri yang diduga bertengkar itu.

"Estimasi pengungsi akibat kebakran sekarang ini sebanyak 1.259 orang dari hasil pendataan melalui RT/ RW. Dari jumlah itu telah didistribusikan bantuan logistik berupa beras dan mie instan serta juga selimut dan matras," katanya.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita