GELORA.CO - Banjir bandang yang menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/3), serta sejumlah lokasi bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dikunjungi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo.
Tenaga Ahli BNPB, Eggy Massadiah menjelaskan, rombongan Doni Monardo akan take off ke Maumere NTT melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin pagi ini (5/4).
"Ini bukan kejadian pertama, di mana kami harus melakukan perjalanan maraton satu daerah ke daerah lain. Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini,” ujar Egy dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.
Dalam keterangannya, Egy juga menyampaikan prinsip penanganan bencana alam yang dipegang teguh oleh Doni Monardo.
Di mana, Egy mengatakan bahwa prinsip kebencanaan dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 itu mengisyartkan kepada seluruh petugas penanganan bencana untuk senantiasa bersiaga dalam waktu dan kondisi apapun.
"Bencana tidak mengenal hari libur. Kalimat itu yang acap diucapkan Kepala BNPB, Letjen TNI Dr (HC) Doni Monardo. Makna yang tersirat adalah, 'petugas kebencanaan' harus senantiasa siaga," katanya.
"Termasuk jika harus melakukan perjalanan marathon atas nama penanggulangan bencana," demikian Egy Massadiah menambahkan.
Sebelum kunjungan hari ini, Doni Monardo dan para petugas kebencanaan di BNPB menyambangi sejumlah lokasi bencana mulai Selasa (30/3).
Beberap lokasi bencana yang dikunjungi antara lain, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; Mamuju; Palu; Surabaya dan Bali. (RMOL)