GELORA.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka kemungkinan kerjasama dan bakal membentuk poros partai Islam untuk Pilpres 2024 mendatang.
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, PKS-PPP sama-sama partai Islam dan memiliki basis pendukung dan visi yang sama yakni Rahmatan Lil 'Alamin.
“Itu ide bagus, jadi PKS prinsipnya partai yang visinya rahmatan lil alamin. Kita akan menyambut siapapun yang akan bergabung dengan kita dan akan kita menyatukan kerjasama besar kita dengan partai lain," ujar Aboe Bakar Alhabsy, Kamis (15/4).
Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, meskipun pelaksanaan pilpres masih jauh, namun kemungkinan membentuk poros partai Islam bersama PPP sangat terbuka.
“Mungkin waktu masih panjang. Penjajakan-penjajakan ini masih ada 2,5 tahun. Sangat memungkinkan,” kata Aboe Bakar.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerjasama dengan PKS dalam hajatan lima tahunan di Indonesia tersebut. Menurutnya, kontestasi Pilpres 2024 harus dinikmati semua pihak termasuk umat Islam.
"Sangat terbuka untuk kita bicarakan dengan PKS. Kenapa? Karena kita tidak hanya satu sisi saja, misalnya tentang sistem kepemiluan bagaimana membuat kontestasi di 2024 menjadi enak, menjadi lebih dinikmati semua pihak. Saya kira tentu kita terbuka untuk bicara dalam berbagai sisi untuk menuju tatanan 2024 lebih baik,” demikian Arwani Thomafi.[rmol]