GELORA.CO -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung turun tangan menghadapi dugaan kasus suap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan. Dugaan suap ini kabarnya dilakukan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sri Mulyani bersama beberapa pejabat tinggi, seperti Dirjen Pajak, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, dan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.
"Selamat pagi rekan-rekan media, bersama ini kami mengundang rekan-rekan untuk meliput konferensi pers pengusutan dugaan kasus suap," tulis undangan yang didapat detikcom, Rabu (3/3/2021).
Sri Mulyani cs melaksanakan konferensi pers secara virtual pada pukul 13.00 WIB. Nantinya penjelasan Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini disiarkan langsung di YouTube Kementerian Keuangan.
Perlu diketahui, KPK tengah mengusut dugaan kasus suap puluhan miliar di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kasus suap tersebut diduga melibatkan pejabat di Ditjen Pajak.
"Kita sedang penyidikan betul, tapi tersangkanya nanti dalam proses penyidikan itu kan mencari alat bukti untuk menetapkan tersangka. Ini yang sedang kita lakukan," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).
Alex belum bisa membeberkan secara gamblang terkait dugaan suap di Ditjen Pajak itu. Menurutnya, penyidik KPK masih berproses dengan mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangkanya.
Alex mengungkap modus suap di Ditjen Pajak seperti kasus-kasus sebelumnya, yakni terkait pengurusan pajak sebuah perusahaan agar pajak perusahaan yang dimaksud bernilai rendah.
"Kalau di pajak kan modusnya seperti itu, gimana caranya supaya WP (wajib pajak) bayar pajak rendah dengan cara menyuap pemeriksanya agar pajaknya diturunkan," katanya.
"Nilai suapnya besar juga puluhan miliar juga," tambahnya.(dtk)