GELORA.CO - Sekolah Kristen SoliDEO di kawasan BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, menuai sorotan publik usai beredar video yang memperlihatkan perdebatan antara seorang pria bernama Felix dengan seorang pria berkemeja putih yang diduga satpam sekolah tersebut.
Yang jadi sorotan, pria bernama Felix tersebut mengaku telah membunuh kucing lantaran masuk ke halaman sekolah tersebut.
Belakangan terungkap, pria bernama Felix itu diduga merupakan bos dari sekolah yang tergolong elite tersebut. Caranya bicara kepada si satpam menunjukkan dugaan itu.
Dalam video tersebut, Felix terang-terangan mengakui telah membunuh kucing. Kucing yang dibunuhnya masih tergeleta di bawah kakinya dalam video tersebut. Di samping mayat kucing itu, terdapat sapu yang diduga dipakai Felix yang memukul kucing itu sampai mati.
"Saya bunuh dia (kucing) dengan cara yang paling cepat dan yang saya rasa paling layak buat saya. Ini saya lakukan udah selesai dia," ujarnya, saat berdebat dengan pria yang diduga satpam.
"Saya tidak suka ada penyiksaan binatang di depan mata saya," kata si satpam.
Dengan sikap arogan, Felix kemudian menepis perkataan si satpam tanpa menghiraukannya.
"Saya tidak mau ada binatang ini, saya sudah bilang berkali-kali, saya yang bilang ngerti gak. Saya sudah bilang sama satpam, saya tidak mau ada kucing seperti ini di sekolah ini. Saya sudah bilang berkali-kali saya tidak mau ada kucing, dan ini sudah menjadi tanggungjawab satpam dan itu sudah saya nyatakan dan sudah saya tulis," katanya.
Si satpam kemudian menyinggung soal Felix yang katanya cinta binatang. Ia membiarkan anjing masuk ke halaman sekolah, sementara kucing ia bunuh.
"Pak Felix, kalau Pak Felix cinta binatang, anjing wis silakan...tapi jangan siksa kayak begini," kata si satpam.
"Saya yang memutuskan yang boleh masuk yang tidak boleh masuk," bentak Felix.
Felix membantah menyiksa, dan mengaku hanya membunuh.
"Saya bunuh dia, tapi saya tidak siksa dia," katanya.
"Apanya yang tidak siksa? Anaknya dibuang ke situ," kata si satpam. Si satpam mengatakan kepalanya diinjak.
Sadar dirinya direkam, Felix kemudian mengancam akan memecat satpam tersebut karena sudah lancang melawannya.
"Kamera berhenti, saya hitung sampai 3, kamera berhenti. Besok kamu keluar," katanya.
Kasus ini sendiri saat sudah sampai ke pihak Polsek Serpong. Laporan dibenarkan oleh Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi.
Saat ini, Polsek Serpong masih menyelidiki kasus ini dan belum mau memberikan keterangan yang bersifat apriori. []