GELORA.CO - Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli ikut menyikapi pernyataan Megawati Soekarnoputri yang siap lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya tak akan mempermasalahkan bila digantikan kader lain dari posisi pucuk kepemimpinan partai.
Megawati Soekarnoputri pun menyampaikan selama ini tidak pernah memberikan uang atau hal-hal serupa kepada para kader di daerah untuk memilihnya kembali memimpin PDIP hingga saat ini.
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri mengklaim suara dari bawah yang menginginkannya memimpin PDIP sehingga harus diganti dia siap kapan pun meninggalkan posisi Ketua Umum.
Sebagai informasi Presiden ke-5 itu menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) sejak PDIP berdiri pada 1999 lalu.
Setelah pernyataan tersebut ramai mendapat sorotan sejumlah nama pun disebut-sebut berpeluang dalam menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri di PDIP.
Dari sekian banyak kader yang ada di partai banteng, ada 2 nama yang paling kuat menjadi Ketua Umum PDIP diantanya Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitter pribadinya, Rizal Ramli langsung memberikan apresiasi atas sikap dari Megawati yang siap lengser di kemudian hari.
Dalam cuitannya, Rizal Ramli pun sedikit menyindir soal warisan dari ayahnya Presiden Soekarno soal trisakti yang hanya menjadi slogan.
"Salut Mbak Mega legowo untuk tidak lagi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Jangan jadi partai keluarga, sehingga cita-cita besar Bung Karno untuk Indonesia terwujud," kata Rizal Ramli, dikutip dari akun Twitter @RamliRizal, Minggu 28 Maret 2021.
"Mbak Mega berhasil membuat PDIP partai terbesar, tapi cita-cita BK makin jauh karena Trisakti hanya slogan," sambung Rizal Ramli. []