Perdana Menteri dan Presiden Pakistan Positif Covid-19 Tak Lama Setelah Disuntik Vaksin

Perdana Menteri dan Presiden Pakistan Positif Covid-19 Tak Lama Setelah Disuntik Vaksin

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Pakistan Arif Alvi positif terinfeksi Covid-19, tak lama setelah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun, pemerintah Pakistan tidak menyebut merk vaksin yang disuntikkan ke tubuh Arif Alvi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (68) dinyatakan positif Covid-19, dua hari setelah sang perdana menteri disuntik dengan vaksin. Menurut pejabat, kemungkinan perdana menteri sudah terinfeksi sebelum divaksin.

Tak lama setelah Perdana Menteri, giliran Menteri Pertahanan Pervez Khattak yang terpapar Covid-19.

"Kita semua perlu menanggapi gelombang ketiga (pandemi) dengan sangat serius. Semoga Allah melindungi kita semua," ujar Khattak.

Virus corona berkembang pesat di negara Asia Selatan itu. Tercatat total 659.116 kasus positif Covid-19 di Pakistan dan 14.250 lebih kematian Covid-19.

Pemerintah Pakistan sedang mempertimbangkan penerapan pembatasan COVID yang lebih ketat termasuk larangan menggelar resepsi pernikahan dan pertemuan berskala besar.

Pakistan sendiri mulai melakukan vaksinasi pada awal Maret 2021 dengan prioritas penerima vaksin adalah tenaga medis dan kelompok rentan terpapar Covid-19.

Namun, negara itu mengalami kemunduran akibat keraguan terhadap vaksin dan kedatangan vaksin yang tertunda. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita