GELORA.CO - Polisi menangkap satu dari dua preman pengendara sepeda motor yang viral lempar batu ke arah supir truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Motif pelaku karena kesal tak diberi uang.
"Motifnya karena kesal mereka tak diberi uang. Jadi awalnya mereka memepet truk itu di wilayah Aekanopan Labura. Dipepet ya, truk ini sambil jalan mereka minta uang di kasi supir truk tapi Rp 5 ribu," kata Kapolsek Pulo Raja, AKP Maralidang Harahap saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/3/2021).
Polisi menangkap para pelaku di tengah hutan, di daerah Parsoburan, Kabupaten Toba Samosir Rabu (17/3) kemarin. Kedua pelaku tak terima diberi uang Rp 5 ribu oleh supir yang saat itu datang dari daerah Lampung menuju Kabupaten Langkat.
"Pelaku ini mintanya Rp 50 ribu. Dikasih Rp 5 ribu mereka tak terima lalu berhenti mengambil batu, kemudian mengejar lagi truk tersebut sampai jalan beton di video itu, (kecamatan Aek Ledong) sudah masuk Kabupaten Asahan. Mereka potong (truk) lalu dilempar batu," kata Maralidang.
Setelah berhasil menangkap pelaku bernama Eko (38), kini polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya. "Satu lagi pelakunya sudah didapat identitasnya, sedang kita kejar dan akan ditangkap," katanya.
Kejadian ini, bermula ketika beredarnya video di sosial media yang menampilkan aksi pelemparan batu ke arah truk. Pelemparan itu dilakukan oleh 2 pria diduga preman berboncengan mengendarai sepeda motor terjadi pada Kamis (11/3) lalu.
Dilihat detikcom, Jumat (12/3), video viral itu diunggah salah satu akun Facebook. Menurut narasi dalam video tersebut, peristiwa itu terjadi di Aek Kanopan, tepatnya di Aek Ledong arah ke Aek Loba, Asahan.(dtk)