GELORA.CO - Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko tidak serta merta menerima saat didaulat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
"Tetapi, saya menerima setelah tiga pertanyaan kepada peserta KLB saya ajukan, dijawab dengan baik oleh rekan-rekan sekalian," kata Moeldoko dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (28/3).
Pertanyaan pertama, kata Moeldoko, adakah kesesuaian KLB dengan AD/ART Partai Demokrat. Kedua, seberapa serius kader Demokrat meminta dia menjadi pemimpin.
"Dan yang ketiga adalah bersediakah kader Demokrat bekerja keras, dengan integritas demi merah putih di atas kepentingan pribadi dan golongan," terangnya.
Jawaban meyakinkan yang bergemuruh dari arena KLB, diakui Moeldoko menjadi pertimbangannya untuk menerima permintaan menjadi ketua umum.
"Semua pertanyaan itu dijawab oleh peserta KLB dengan gemuruh, maka baru saya membuat keputusan," pungkasnya(RMOL)