GELORA.CO - Parulian Manurung (21), mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), yang jatuh di Air Terjun Lubuk Hitam, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Parulian bersama dua rekannya terjatuh di Air Terjun Lubuk Hitam, Jumat (25/3/2021) saat berwisata untuk mandi-mandi di air terjun yang terletak di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi terjatuh korban.
"Ditemukan terjepit di bebatuan dan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya kepada SuaraSumbar.id, Sabtu (27/3/2021).
Diakuinya, sejak dinyatakan terjatuh dan hilang di Air Terjun, dua korban sudah berhasil ditemukan. Satunya ditemukan Jumat (26/3/2021) atas nama Felicia Honesti (18.22).
"Saat ini, kita masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi yang masih hilang dengan menyisiri di sepanjang sungai," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data dari BPBD, sebanyak 16 mahasiwa yang berwisata ke Air Terjun Lubuk Hitam yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Sejumlah 15 orang diantaranya mahasiswa UNP dan 1 orang mahasiswa Unand. Mereka berkunjung ke lokasi Wisata Alam Air Terjun 3 Tingkat Lubuk Hitam bertujuan untuk mandi-mandi.
Nahas, tiga orang diantaranya dilaporkan hanyut terbawa arus aliran air terjun. Ketiga korban merupakan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).
Berikut nama-nama korban yang jatuh di Air Terjun tingkat tiga Lubuk Hitam.
1. Della Sriyuli (21) asal Kabupaten Dharmasraya (masih dalam pencarian)
2. Parulian Manurung (21) Warga Lubuk Buaya, Kota Padang, ditemukan meninggal dunia.
3. Felicia Honesti (21) warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
[sc]