GELORA.CO - Sosok 'madam' yang mencuat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial sembako penanganan Covid-19 di Jabodetabek 2020 hingga kini masih menjadi misteri.
Dalam laporan investigasi Tempo, sosok madam ini menjadi bagian dari kasus yang telah menjerat Juliari Peter Batubara saat menjabat Menteri Sosial. Sang madam disebut Tempo sebagai salah satu petinggi PDI Perjuangan, partai yang juga menaungi Juliari.
Belakangan, pihak KPK pun menegaskan akan menelusuri siapa sosok madam dalam kasus bansos ini. Salah satunya adalah dengan mengonfirmasi hal tersebut kepada saksi-saksi yang dipanggil.
Toh, upaya itu diragukan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, bakal memberi hasil yang sesuai harapan.
"Sudah dua bulan sejak janji KPK mengusut madam bansos, tetapi tidak ada panggilan atau pemeriksaan terhadap madam bansos," terang Gde Siriana, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/3).
Gde Siriana justru khawatir kalau madam bansos ini hanya akan menjadi legenda. Karena tercampurnya fakta dan mitos soal madam yang tidak tersentuh.
"Jangankan madam, anggota DPR yang namanya sudah jelas saja belum juga dipanggil KPK," tandas Gde Siriana.[rmol]