GELORA.CO - Saat ini makin memungkinan bahwa posisi Agus Harimurti Yudhoyono yang merasa terancam dari godaan oknum tertentu di luar partai Demokrat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menduga sesungguhnya AHY sedang panik hingga muncul Susilo Bambang Yudhoyono untuk menguatkan kondisi.
"Kemunculan SBY tempo lalu sebenarnya menguatkan kondisi kepanikan AHY sebagai ketua umum, meskipun lumrah karena SBY adalah ketua majelis tinggi.," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/3).
Beberapa sikap khawatir itu, kata Dedi terlihat AHY bersikap represif pada kader yang diduga berkhianat.
Menurut Dedi, cara berpolitik semacam itu bermuara pada pengamanan posisi politiknya.
"Imbas kekhawatiran itu yang membuat AHY berupaya represif pada kader yang disinyalir kehilangan loyalitas, selain mengamankan posisi, apa yang dilakukan AHY tentu untuk keutuhan Demokrat," demikian kata AHY.
Prediksi Dedi, AHY benar-benar menyikapi serius wacana kudeta di Partai Demokrat. Mengingat sikap serupa pernah dilakukan pada Partai Berkarya hingga kemudian berujung dualisme.
"AHY mungkin saja telah mempelajari apa yang terjadi pada Berkarya, dan berupaya keras agar Demokrat tidak bernasib serupa," pungkasnya.(rmol)