GELORA.CO - Seorang perempuan keturunan Asia mengaku dikencingi seorang pria di dalam gerbong kereta bawah tanah di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Saat ini, polisi sedang memburu pelaku yang diduga pria kulit putih.
Korban berusia 25 tahun, yang tidak disebutkan namanya itu, sedang naik kereta menuju utara sekitar pukul 13.30, Sabtu (20/3/2021) waktu setempat. Saat duduk di dalam kereta, seorang pria yang wajahnya ditutupi sebo dan berpakaian serbahitam mendekatinya. Lelaki itu berdiri di dekatnya, lalu tiba-tiba buang air kecil dan diarahkan ke perempuan itu.
“Jadi saya bergeser ke kanan dan melihat kemaluannya diarahkan ke saya, dan seketika urinnya membasahi tas dan jaket saya. Saya menatap matanya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa,” kata korban kepada blog AsianFeed, seperti dikutip kembali Daily Mail, Kamis (25/3/2021).
Perempuan itu menuturkan, tidak ada penumpang di sekitarnya yang mengatakan atau melakukan apa pun untuk membantunya. Padahal, mereka semua menyadari aksi tak terpuji itu. Namun, dia berhasil memotret pelaku saat turun dari kereta di stasiun 75th Avenue dengan kamera ponselnya.
Korban menggambarkan pelaku sebagai pria kulit putih, bertubuh tinggi, memiliki sepasang alis yang lebat dan diperkirakan berusia 60-an tahun. Pria itu mengenakan jaket hitam dengan bendera Amerika kecil terlihat jelas di dadanya.
Perempuan itu sempat berpikir untuk segera turun dari kereta dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tetapi, dia mengurungkan niatnya karena hanya sendirian dan sangat ketakutan, sehingga memutuskan melanjutkan perjalanannya.
Saat ini, perempuan itu telah mengajukan laporan tindak pelecehan ke polisi. Sejauh ini, belum ada penangkapan yang diumumkan. Insiden ini terjadi di tengah peningkatan dramatis dalam serangan yang menargetkan orang Asia-Amerika sejak pandemi virus corona.
Seperti pada Kamis (18/3/2021), seorang nenek keturunan Asia berusia 76 tahun diserang secara brutal oleh pria yang diduga warga AS hingga wajahnya babak belur. Perempuan keturunan China itu melakukan serangan balik, memukul pelaku dengan balok kayu hingga berdarah. []