GELORA.CO - Kongres XXXI HMI usai. Namun enam kader HMI yang sempat diamankan saat ricuh di Gedung Islamic Center hingga kini masih ditahan polisi.
Badan koordinasi (Badko) HMI dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur. Hal ini mencari solusi enam orang tersebut.
"Tadi kita jumpa sama Pak Kapolda di Grahadi sama Ibu Gubernur, sama Ketum terpilih. Itu kan yang diamankan polisi tetap adik-adik kita, kemarin kita menyampaikan bahwa untuk sementara memang diamankan," kata Ketua Badko HMI Yogi Pratama saat dihubungi detikcom di Surabaya, Jumat (26/3/2021).
"Tapi nanti Ketua Terpilih Insya Allah akan menghadap Pak Kapolda untuk meminta agar segera dikeluarkan," imbuhnya.
Yogi menambahkan Ketua Terpilih, Rayhan Aritama berencana menghadap Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta besok.
"Rencananya menghadap besok, karena ketua terpilih hari ini masih berada di Jakarta," ungkap Yogi.
Dia menjelaskan peserta yang diamankan merupakan saudara satu organisasi. Pihaknya tak ingin kasus ini berlarut-larut. Meskipun keenamnya sempat membuat keributan.
"Ada rencana mengeluarkan adik-adik ini. Tetap mereka saudara kita. Kemarin kan hanya untuk mengkondisikan sidang saja. Posisinya ada di Polda Jatim sepertinya. Sampai sekarang belum ada update info. Kita menunggu ketua terpilih," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan pihaknya masih menunggu koordinasi dengan ketua umum baru dan Badko HMI. Sebab, menurutnya enam peserta yang masih ditahan itu bisa dicarikan solusi yang terbaik.
"Ya, untuk proses selanjutnya kami menunggu dari pihak pimpinan baru HMI maupun nanti Badkonya (badan koordinasi) masing-masing bisa berkoordinasi terkait dengan adik-adik 6 orang itu," ujar Nico kepada wartawan di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (25/3/2021).
Nico mempersilahkan kepada Badko dan ketua umum HMI yang baru agar segera berkoordinasi dengan polisi. Ia juga berjanji akan menerima dengan terbuka.
"Silahkan berkoordinasi, kami juga akan sangat terbuka karena permasalahan ini kan permasalahan kecil menurut saya," tandas Nico.
Nico mengaku dampak kericuhan Rabu (24/3/2021) enam kader diamankan di Polrestabes Surabaya. Sebab, ada sejumlah fasilitas di Gedung Islamic Center yang menjadi tempat kongres HMI ricuh rusak. Seperti kaca-kaca setinggi 10 meter pecah hingga kursi rusak karena dibanting(dtk)