GELORA.CO - Pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tentang adanya pertarungan ideologis di internal Partai Demokrat adalah fitnah.
Moeldoko berdalih bahwa pertarungan itu yang membuat akhirnya dia mau menerima penobatan sebagai ketua umum dari sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Partai Demokrat.
"Sebagai pengurus inti Partai Demokrat saya menyatakan apa yang disampaikan Moeldoko bahwa ada pertarungan ideologis di tubuh Partai Demokrat sebagai fitnah," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3)
Staf pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bahkan menyebut pernyataan Moeldoko adalah tidak benar alias hoaks dan mengada-ada.
Sebab, di internal Partai Demokrat tidak ada pertarungan ideologis sebagaimana disampaikan panglima TNI era SBY itu.
"Hoax dan karangan bebas dari Moeldoko," tegasnya.
Lebih lanjut Ossy berpesan kepada Moeldoko untuk tidak mencari-cari alasan pembenaran atas apa yang telah diperbuatnya yakni berupaya 'membegal' Partai Demokrat yang sah dibawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pesan untuk yang bersangkutan (Moeldoko), jika sudah tertangkap sebagai maling, janganlah cari alasan pembenaran," pungkasnya.
Moeldoko sebelumnya menyebutkan ada pertarungan ideologis di tubuh partai demokrat menjelang Pemilu 2024.
"Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenal," kata Moeldoko melalui akunnya di Instagram, Minggu (28/3) kemarin.[rmol]