GELORA.CO - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menegur Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej saat rapat kerja di Jakarta, Rabu (17/3).
Politikus PDIP itu mengingatkan Edward sejalan dengan Menkum HAM Yasonna Laoly dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
"Pak Wakil Menteri harus satu dengan menterinya, Pak," kata Arteria Dahlan.
Teguran itu disampaikan Arteria terkait pernyataan Eddy -panggilan Edward Omar- tentang hukuman untuk dua mantan menteri yang terlibat korupsi.
Keduanya ialah eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Eddy menyebut kedua eks menteri yang menjadif tersangka korupsi di tengah pandemi COVID-19 itu layak dihukum mati.
Arteria mencontohkan dirinya sebagai politikus selalu belajar harus seirama atau tegak lurus dengan pimpinan.
Politikus berdarah Minang itu mengaku ketika awal-awal duduk di parlemen juga sering melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, Arteria meminta Eddy lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan.
"Kalau boleh, Pak, statement yang kemarin itu diperbaiki," ucap Arteria.
Pada kesempatan itu, Arteria juga mengharapkan Eddy bisa makin memperkuat kinerja pemerintahan. []