GELORA.CO - Takut dengan bahaya riba, sejumlah ASN di Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo mengembangkan koperasi syariah. Nama koperasinya El Madani.
Koperasi El Madani berdiri tahun 2020. Anggotanya seluruh aparatur dan yang pernah bertugas di Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menjelaskan, pendirian Koperasi Syariah El Madani bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Dimulai dari aparatur Bapppeda melalui pemberdayaan potensi dan sumber-sumber ekonomi yang bebas riba.
Mengutip dari gopos.id -- jaringan suara.com, koperasi tersebut juga menjadi wadah pembelajaran dalam pengembangan usaha yang berpeluang dalam meningkatkan pendapatan anggota.
“Koperasi ini hadir sebagai solusi bagi kita untuk mulai meninggalkan transaksi yang bersifat riba. Jadi kita akan memberikan pinjaman tanpa bunga yang dimulai dari anggota koperasi, kalau pinjam Rp5 juta, yang dikembalikan juga hanya sebanyak itu,” kata Budiyanto pada panen perdana dan pencanangan tanam jagung di lahan yang dikelola oleh Koperasi El Madani di Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/2/2021).
Budi menuturkan, pendapatan anggota koperasi diperoleh melalui pengembangan usaha antara lain usaha perdagangan kebutuhan rumah tangga, alat tulis kantor, serta budidaya pertanian dan perikanan.
Khusus untuk budidaya tanaman jagung, Koperasi El Madani memanfaatkan lahan yang difasilitasi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, serta bekerja sama dengan salah satu perusahaan dalam penyediaan benih dan pembelian hasil budidaya.
“Alhamdulillah kami difasilitasi oleh bapak Gubernur lahan seluas dua hektar. Setelah dikelola bersama oleh seluruh anggota, satu hektar menghasilkan enam ton jagung,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mendorong Koperasi El Madani untuk memperluas lahan pertanian yang dikelolanya dengan memanfaatkan lahan tidur.
Menurutnya, banyak lahan tidur di Gorontalo yang jika dikelola dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang maksimal dalam peningkatan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat. Di Kabupaten Bone Bolango saja, kata Idris, terdapat kurang lebih 12 ribu hektare lahan tidur.
“Untuk pengembangan usaha koperasi, belum cukup dua hektar yang dikelola saat ini oleh El Madani. Minimal harus lima hektar dengan manfaatkan lahan tidur yang masih cukup luas,” tandas Idris.[sc]