GELORA.CO - Kecelakaan massal melibatkan 100 kendaraan truk dan mobil terjadi di bentangan panjang jalan raya Amerika Serikat (AS). Tragedi ini menyebabkan "banyak orang terjebak" di dalam mobil mereka,.
Melalui foto yang beredar, terlihat truk besar dan mobil semuanya bertabrakan dengan mengerikan di 35W Freeway North di Fort Worth, Texas, AS.
Gambar lain menunjukkan truk CocaCola menabrak mobil hitam dan truk semi hingga “menduduki” penghalang jalan sebelum jatuh.
Pemadam Kebakaran Fort Worth yang berada di lokasi mengatakan upaya penyelamatan terhambat karena es salju yang tebal dan kondisi cuaca buruk.
Layanan darurat menjalankan protokol "triase". Sebagaian besar orang dilaporkan cedera dalam kondisi kritis dan "banyak orang" terjebak di jalan di dalam kendaraan mereka.
Menurut CBS Local, beberapa ambulans telah dikirim ke tempat kejadian, dan telah membawa puluhan pasien ke rumah sakit terdekat dalam kondisi yang tidak diketahui.
Responden pertama menyebut kecelakaan itu sebagai "insiden korban massal", dan sejauh ini lima kematian telah dilaporkan.
Melalui wawancara telepon langsung di NBC 5 Mike Drivdahl dari Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth, petugas pemadam kebakaran pergi dari mobil ke mobil, mencari orang yang membutuhkan perawatan medis.
“Jika Anda tidak harus keluar, tolong jangan keluar,” ujarnya.
"Kami memiliki banyak kru darurat yang melakukan banyak pekerjaan. Hal terakhir yang kami butuhkan adalah orang-orang yang tidak perlu keluar dari semua jenis kecelakaan,” terangnya.
Drivdahl mengatakan kru menggunakan "apa pun yang mereka bisa" untuk menangani insiden dalam kondisi licin, termasuk menaburkan garam dan pasir kucing untuk mencairkan es.
Polisi Fort Worth telah mengeluarkan peringatan lalu lintas untuk daerah tersebut, dengan jalur ditutup di kedua arah.
Pasukan polisi menggambarkan kecelakaan itu sebagai "kecelakaan besar" dalam tweet dan mengatakan tabrakan itu terjadi karena kondisi cuaca buruk.
Sehari sebelumnya, pada 10 Februari, polisi telah mengeluarkan peringatan cuaca untuk daerah tersebut dan mengimbau masyarakat untuk "berhati-hati", termasuk saat mengemudi. []