GELORA.CO - Pernyataan bernada kritik yang disampaikan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia kerap berujung penangkapan, adalah sebuah fakta.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Menurutnya, apabila tokoh bangsa sekaliber JK sudah turun tangan langsung mengkritik berarti kebebasan berpendapat dan berekspresi Indonesia sedang tidak beres.
"Sekelas Bapak Bangsa M Jusuf Kalla mempertanyakan, menurut saya itu kritikan pedas bagi Jokowi," kata Bukhori kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (13/2).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebelumnya mengomentari keinginan Presiden Jokowi yang minta dikritik oleh masyarakat.
JK berpandangan pernyataan tersebut seperti tidak berbanding lurus dengan kenyataanya.
JK lantas menyebut kritik dari masyarakat acap kali berujung pelaporan ke pihak Kepolisian.
"Beberapa hari lalu Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" kata JK saat menjadi pembicara di acara 'Mimbar Demokrasi Kebangsaan' yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat malam (12/2).(RMOL)