GELORA.CO - Utang Indonesia dalam kondisi yang masuk taraf mengkhawatirkan. Atas alasan itu, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Said Didu menolak klaim yang menyebut utang masih aman.
“Bagi yang anggap utang masih aman-aman saja, data bicara sebaliknya,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (12/2).
Dalam kicauan ini, dia mengunggah sebuah data yang diambil dari LKPP dan APBN yang menjabarkan bahwa utang Indonesia dalam kondisi mengkhawatirkan.
Hasilnya, disebutkan bahwa persentase utang terhadap penerimaan sudah mencapai 415 persen. Sementara pembayaran utang sudah mencapai 45 persen pendapatan negara
Data itu juga menunjukkan bahwa pembayaran cicilan bunga utang mencapai Rp 373 triliun.
“Itu belum termasuk utang BUMN dan utang pemerintah ke BUMN,” tegasnya.[rmol]