GELORA.CO - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, menjadi sorotan atas aksi memborong mobil usai menerima uang ganti rugi lahan dari Pertamina. Namun tidak semua yang menerima uang miliaran Rupiah tersebut langsung membeli mobil.
Salah satunya Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sunurgeneng. Ia memilih tidak membeli mobil dulu meski sudah mendapatkan uang ganti rugi dari kilang minyak Pertamina.
"Saya belum beli dan belum ada rencana. tapi saudara-saudara saya sudah beli semua. Kalau dapat berapa jumlahnya (Uang ganti rugi) ya alhamdulillah banyak. Tapi mohon maaf berapa angkanya saya nggak mau ngomong," jelas Tain kepada detikcom, Sabtu (20/2/2021).
Kemudian soal video yang viral, Tain mengakui bahwa dia yang merekamnya. Ia mengaku hanya iseng dan tak ada maksud lain. Video pendek itu dia diunggah di akun facebook pribadinya, Berkelana pada Minggu (14/2) pukul 15.58 WIB.
Video itu menampilkan proses pengiriman 17 mobil baru yang dilakukan secara bersamaan. Pengiriman itu juga dikawal polisi. Menurutnya, mereka yang membeli belasan mobil itu masih ada ikatan saudara dengan ibunya. Kini, desa itu dikenal kampung miliarder di Tuban.
"Itu ceritanya yang ngambil uangnya di PN, terus beli berkelompok rombongan. Mereka masih famili orang tua saya, untuk semua yang rombongan 17 mobil kemarin Minggu itu. Belinya pokoknya langsung di pabriknya infonya kayak gitu," pungkas Tain sambil tersenyum(dtk)