GELORA.CO - Penanganan banjir yang di sejumlah wilayah Nusantara dinilai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, hanya hanya bersifat teknikal. Misalnya membuat kolam dan pompa.
Dengan kata lain, penanganan banjir tak sampai menyentuh sisi fundamental.
Menanggapi hal tersebut, aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, justru meminta Basuki untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah yang diminta Presiden Joko Widodo.
Di antaranya penyelesaian pembangunan dua waduk di wilayah Bogor yang tak kunjung rampung. Padahal, 2 waduk ini punya fungsi penting untuk mengatasi banjir di wilayah DKI Jakarta
"Harusnya Menteri PUPR itu selesaikan segera dua waduk di Bogor yang sudah dua tahun meleset dari target yang sudah ditetapkan Jokowi," kata Andi dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (20/2).
Dalam sebuah kesempatan, Basuki juga sempat mengungkapkan bila banjir yang terjadi di suatu tempat menjadi tanda ada manajemen pengairan yang tidak baik.
Pasalnya, menurut Basuki, jumlah air pada dasarnya selalu cukup. Bila ada kelebihan atau kekurangan air di suatu tempat maka ada manajemen pengairan yang salah di wilayah tersebut(RMOL)