GELORA.CO - Seorang remaja Kenya mendarat dengan kondisi kedinginan setelah menyelinap di dalam roda pesawat selama penerbangan dari London menuju Belanda.
Menyadur Citizen TV Sabtu (06/02), ia nyaris beku di ketinggian 19.000 kaki. Penumpang gelap berusia 16 tahun itu ditemukan di kargo Turkish Airlines yang mendarat di bandara Maastricht.
Kini ia berada di rumah sakit karena hipotermia. Pihak berwenang mengatakan remaja itu beruntung karena masih hidup.
Kasus serupa yang dilakukan oleh penumpang gelap lain biasanya berakhir dengan kematian karena suhu di bawah nol di ketinggian.
Investigasi sedang berlangsung dengan kemungkinan dia melakukan perjalanan dari Kenya. Pihak berwenang juga sedang menyelidiki kemungkinan perdagangan manusia.
Ilustrasi pesawat mendarat (Pixabay/dirkvermeylen) |
Dilaporkan bahwa sehari sebelumnya pesawat telah terbang ke London Stansted dari Nairobi, Kenya, melalui Istanbul. Pada Juli 2019, tubuh seorang pria jatuh dari roda pendaratan pesawat Kenya di London.
Di Indonesia, buln Agustus lalu petugas keamanan mengeluarkan paksa seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa yang masuk dalam kabin pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung.
Aksi petugas melempar tubuh pria dari atas pesawat hingga terjatuh di landasan menuai kecaman publik.
Aksi petugas keamanan melempar tubuh si pria itu terekam dalam kamera dan beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @aviatren.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat beberapa petugas Aviation Security (AvSec) mengangkat paksa pria diduga gangguan jiwa itu.[sc]