GELORA.CO - Pernyataan bernada kritik dari mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla terkait kebebasan berpendapat yang kerap berujung penangkapan, adalah sangat beralasan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan berdasarkan hasil sejumlah survei dinyatakan terjadi kenaikan rasa takut masyarakat untuk mengemukakan pendapatnya. Hal itu ditandai dengan turunnya indeks demokrasi Indonesia.
"Survei menyatakan ada kenaikan rasa takut menyatakan pendapat saat ini. Jika digabung dengan turunnya Indeks Demokrasi di Indonesia, pernyataan Pak JK beralasan," ujar Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/2).
Menurut inisiator #2019GantiPresiden ini, pemerintah perlu merevisi UU ITE khususnya pasal-pasal yang dianggap pasal 'karet'. Selanjutnya, pemerintah juga diharapkan bisa mengedepankan edukasi dan literasi.
"Jangan justru ada kesan menggunakan para buzzer. Ini justru memperburuk persepsi di masyarakat," pungkas Mardani, anggota DPR.
Mantan Wapres dua periode JK sebelumnya mengomentari keinginan Presiden Jokowi yang minta dikritik oleh masyarakat. Namun, JK berpandangan pernyataan tersebut seperti tidak berbanding lurus dengan kenyataanya.
JK lantas menyebut kritik dari masyarakat acap kali berujung pelaporan ke pihak kepolisian.
"Beberapa hari lalu Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" kata JK saat menjadi pembicara di acara 'Mimbar Demokrasi Kebangsaan' yang digelar PKS, Jumat malam (12/2). (RMOL)