GELORA.CO - Korban tewas akibat kecelakaan bus yang ditumpangi para pejabat Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar), di Mandailing Natal (Madina) bertambah. Ada tiga orang yang menjadi korban tewas.
"Ibu Fatimah telah mendahului kita. Iya, sudah tiga orang yang meninggal dunia," kata Kabag Humas Pemkab Agam, Kasman Zaini kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
Fatimah merupakan Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Agam. Dia mengatakan Fatimah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun, nyawa Fatimah tak tertolong. Almarhumah dinyatakan meninggal pada Senin (8/2) malam.
Kasman menjelaskan Fatimah awalnya dirawat secara intensif di rumah sakit bersama empat orang ASN lainnya. Mereka mengalami luka berat akibat kecelakaan.
"Beliau dan empat orang yang lain mengalami luka serius sehingga butuh penanganan serius, tapi dalam perawatan Ibu Fatimah meninggal," katanya.
Fatimah merupakan korban tewas ketiga dalam kecelakaan ini. Dua orang korban tewas lainnya adalah sopir bus, David dan Kadis Kominfo, Fauzan Helmy Hutasuhut.
Kecelakaan bus tersebut terjadi di Kota Nopan atau Jalur Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Desa Lumban Pasir, Tambangan, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2). Bus yang membawa rombongan pejabat dari Pemkab Agam itu masuk ke bawah jembatan sedalam 20 meter.
Rombongan tersebut baru saja selesai melakukan kunjungan kerja dari Banda Aceh dan dalam perjalanan darat menuju Agam. Jenazah korban saat sudah dibawa ke Agam dan akan dimakamkan hari ini.(dtk)