GELORA.CO - DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah Ketua Umum KNPI Haris Pertama melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke polisi terkait cuitannya yang menyebut 'Islam Arogan' dan dugaan rasisme kepada Natalius Pigai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ketum KNPI Haris Pertama beserta jajarannya diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Belum diketahui apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun, pertemuan tersebut disebut-sebut untuk silaturahmi kebangsaan dan kebhinekaan.
Usai pertemuan itu, Said Aqil mengingatkan bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang akan mendapatkan tantangan yang keras, ganas, dan ekstream.
"Kepada rekan-rekan KNPI di mana pun berada. Generasi muda, generasi bangsa. Ingat masa depan Indonesia ada di tangan Anda semua dan tantangan akan semakin ekstrem dan ganas, keras," ujar Said Aqil dari video yang diterima Okezone.
Said Aqil meminta, pemuda harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dari segala hal. Pemuda, lanjut dia, harus menguasai digital dan memahami putaran zaman.
"Putaran dunia ini baik dari sisi ekonomi sosial politik," ujarnya.
Dia mengibaratkan dunia sebagai permainan catur yang terdapat dua raksasa. Sehingga, pemuda jangan sampai menjadi korban dari pion-pion dalam permainan catur tersebut.
"Menjaga persatuan dan paling utama adalah persatuan-persatuan geografi kita. Kalau kita masih berbudaya, insya Allah kita masih bermartabat," tandasnya. (*)