GELORA.CO - Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menceritakan bahwa ibunya jadi korban komplotan pencuri sertifikat tanah. Dia menceritakan itu lewat akun Twitter pribadinya @dinopattidjalal.
Dino Patti Djalal yang kini jadi Penasihat Utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyebut sertifikat rumah ibunya telah beralih nama menjadi milik orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Agar publik waspada : satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," kata Dino dikutip detikcom, Rabu (10/2/2021).
Dino Patti Djalal menjelaskan modus komplotan mencuri sertifikat tanah tersebut dengan membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam dan notaris bodong, hingga pasang figur 'mirip foto di KTP' yang dibayar untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu. Mereka secara terencana disebut menargetkan sejumlah rumah ibunya yang sudah tidak muda.
"Hari ini, polisi telah mulai usut kasus rumah ibu sy (lihat foto) dan kejar pelakunya. Sebagai keluarga korban, sbg pembayar pajak, saya minta polisi berantas komplotan ini dgn profesional, cepat + tuntas, terutama otak/pimpinannya #berantasmafiatanah," tegas Dino Patti Djalal.
Dino Patti Djalal juga memohon kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan masyarakat.
"Sy mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan + Kapolda Metro utk meringkus SEMUA komplotan mafia tanah yg kiprahnya semakin rugikan + resahkan rakyat. Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," pintanya.
Menurutnya, saat ini otak dibalik rencana pencuri sertifikat tanah sudah mulai teridentifikasi. Dia mewanti-wanti agar pihak kepolisian jangan sampai membebaskannya dari jeratan hukum.
"Para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarga sy kini sudah mulai bisa DIIDENTIFIKASI. Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto+ nama mrk. Sy yakin respon awal pimpinan komplotan ini nantinya adalah MENCOBA menyogok aparat keamanan agar bebas dr hukum. Jangan sampai !," jelas Dino Patti Djalal.(dtk)