GELORA.CO - Suasana duka nan haru menyelimuti keluarga besar Ustadz Maaher At-Thuwailibi. Terutama istri dan anak-anaknya.
Almarhum Ustadz Maaher dimakamkan di Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/2/2021) usai wafat di Rutan Mabes Polri, Senin (8/2/2021).
Jenazah Ustadz Maaher dimakamkan sekitar pukul 11.00 hingga pukul 12.15 WIB di area pemakaman pesantren milik Ustadz Yusuf Mansyur.
Pemakaman tersebut, sempat terkendala lantaran liang makam mengeluarkan air dan membuat becek area sekitar.
Air tersebut, diakui memang ada di dalam liang kubur, karena musim penghujan dan lahan pesantren yang merupakan bekas rawa.
Tetapi, prosesi pemakaman terus berlangsung dan dilakukan hingga selesai sebelum Zuhur.
Tak hanya orang dewasa, dua putra Ustadz Maaher yang masih balita pun turut mengikuti prosesi pemakaman.
Bahkan usai jenazah pria 28 tahun itu terkubur, kedua putra Ustadz Maaher terlihat ikut serta menabur bunga ke pusara ayahnya itu.
Keduanya didampingi sang ibu dan istri Ustadz Maaher, Iqlima Ayu yang memakai gamis berwarna mocca.
Pemakaman Ustadz Maaher berada dekat makam Syekh Ali Jaber bersama pendiri Daarul Quran dan orang tua dari Yusuf Mansyur.
Sebelumnya diberitakan Suara.com, jenazah Ustadz Maaher At-Thuwailibi tiba di Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/2/2021). Jenazah beserta rombongan tiba sekitar pukul 10.50 WIB.
Kedatangan jenazah Ustadz Maaher disambut sejumlah pengurus yang ada di pesantren Ustadz Yusuf Mansyur tersebut.
Pantauan Suara.com, rombongan dikawal ketat oleh petugas kepolisian. Hal serupa, juga diberlakukan pada penjagaan area Pesantren yang dijaga ketat oleh puluhan polisi dan TNI.
Ambulans yang membawa jenazah dikawal dua mobil patroli dari kepolisian. Diikuti oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan para keluarga dari Ustadz Maaher.
Setibanya di Daarul Quran, jenazah Ustadz Maaher langsung dibawa ke Masjid An-Nabawi yang ada di Pesantren Tahfiz Daarul Quran di Cipondoh, Kota Tangerang.
Selanjutnya, jenazah Ustadz Maaher langsung disalatkan. Prosesi itu diimami oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan diikuti oleh santri serta ustadz yang ada di Daarul Quran. []