Diamnya Istana soal Surat AHY Terkait Kudeta PD Dinilai Jadi Jawaban

Diamnya Istana soal Surat AHY Terkait Kudeta PD Dinilai Jadi Jawaban

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Istana enggan menanggapi surat dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal isu kudeta ketum Partai Demokrat.

 Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan diamnya istana soal surat AHY tersebut sudah menjadi jawaban.
"Istana diam pun itu sudah jawaban," kata Adi kepada detikcom, Kamis (4/2/2021).

Menurut Adi, permasalahan kasus 'kudeta' ini tidak ada sangkut pautnya dengan Istana. Adi menambahkan urusan yang digaungkan pertama kali oleh AHY ini merupakan masalah yang harus diselesaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dan PD.

"Ini menjadi penegas isu kudeta dilokalisir sebatas (partai) Demokrat versus Moeldoko. Istana tak tahu menahu," terang Adi.

"Itu sudah clear. Isu kudeta hanya Demokrat vs Moeldoko," jelasnya.

Sebelumnya, Istana mengaku sudah menerima surat dari AHY terkait permintaan klarifikasi soal isu kudeta di Partai Demokrat. Istana enggan menanggapi karena menilai urusan itu merupakan urusan internal.

"Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam keterangan pers di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Surat dari AHY tersebut diantarkan ke Istana oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Surat itu dikirimkan ke Presiden Jokowi untuk mendapatkan klarifikasi soal isu 'kudeta' ketum.


Nama Moeldoko masuk dalam pusaran isu ini, dan ia sudah membantahnya. Moeldoko juga tidak tahu perihal surat AHY.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita