GELORA.CO - Upaya kudeta terhadap Partai Demokrat terjadi karena ada pihak eksternal yang sedang ambisius mencari tiket untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
Begitu kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Herman Khaeron dalam kicauannya, Selasa (2/2).
Dia bahkan mengatakan bahwa pihak eksternal tersebut, konon akan melakukan kudeta karena sudah mendapat restu dari sosok yang olehnya disebut sebagai “Pak Lurah”.
“Dinamika internal Partai Demokrat karena ada pihak eksternal yang ambisius jadi calon presiden 2024, konon dapat restu Pak Lurah,” tuturnya.
Bemodal restru tersebut, sambung Herman Khaeron, orang itu kemudian menyiapkan uang dengan jumlah tak terbatas dan kemudian menggunakan kader internal untuk mengambil paksa Partai Demokrat.
Kepada pelaku tersebut, Herman Khaeron mengingatkan untuk memiliki attitude, moral, dan etika yang baik.
“Terlalu banyak masalah negeri ini, janganlah terus ditambah masalahnya,” sambungnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa kudeta turut digalang non kader partai yang kini menjadi seorang pejabat tinggi pemerintahan.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief secara gamblang menyebut bahwa nama yang dimaksud adalah Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.(RMOL)