GELORA.CO - Bengkel Alfa Oil di Jalan Soekarno-Hatta No 363, Kota Bandung menobatkan dirinya sendiri sebagai 'Bengkel Termahal di Kota Bandung'.
Predikat itu, dituangkan di dalam spanduk yang dibentangkan di depan bengkel yang dirintis oleh Riris (45) dan suaminya. Memangnya berapa sih biaya ongkos kerjanya ?
Dari spanduk yang berisi informasi harga yang terpasang di bagian sebelah kanan bengkel, ongkos kerja bervariatif tergantung jenis pekerjaan dan sepeda motor yang akan direparasi.
Tercantum di dalam spanduk informasi itu untuk turun mesin setengah matic dibanderol dengan harga Rp 150 ribu, kemudian untuk servis full motor bebek ditarif Rp 100 ribu, turun mesin mesin full matic Rp 250 ribu, service carburator Rp 45 ribu, service injection Rp 50 ribu.
Bengkel ini juga melayani reparasi motor sport, untuk service ringan Ninja 250 cc ditarif Rp 150 ribu, turun mesin setengah motor sport dihargai Rp 200 ribu, dan untuk turun mesin full sepeda motor sport ongkos kerjanya mencapai Rp 450 ribu.
"Harga di sini memang standar, harga kita malah lebih murah dari bengkel resmi," kata Riris saat ditemui, Rabu (24/2/2021).
Sebelumnya, bengkel Alfa Oil yang telah dirintis oleh Riris dan suaminya sejak 20 tahun lalu menyedot perhatian pengendara yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Alih-alih membuat spanduk berisi promo ekonomis, sang pemilik bengkel malah mencantumkan yang sebaliknya, yakni 'bengkel termahal di Kota Bandung'.
Riris mengatakan, spanduk tersebut baru dipasang pada akhir pekan yang lalu. Menurutnya, saat spanduk berwarna kuning tersebut dipasang banyak pengendara sepeda motor yang memotret dan terlihat penasaran.
"Jadi ramai, kalau di sini memang suka ramai. Nambah ramai (setelah dipasang spanduk), orang kan penasaran yang biasa ke sini, biasa - biasa aja. Tapi karena ini lampu merah perempatan, orang berhenti di sini kan, tapi jadi banyak yang ke sini. Baguslah ini dibikin kaya gini," kata Riris.
Lokasi bengkel ini, tak begitu jauh dari Terminal Leuwipanjang, tepatnya di perempatan Inhoftank Pelindung Hewan-Mekarwangi.(dtk)