GELORA.CO - Masuknya Anies Baswedan ke dalam daftar 21 Heroes 2021 yang dirilis lembaga Internasional, Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) makin membuat Gubernur DKI Jakarta ini bak rising star di kancah politik nasional.
"Kini Anies Baswedan adalah rising star dalam konteks kepemimpinan politik," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/2).
Menurut Satyo, upaya keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengendalikan pandemi Covid-19 terbukti lebih baik dari provinsi lain meski kebijakannya kerap berbenturan dengan pemerintah pusat.
"Dunia internasional mengakui beberapa prestasi Pemprov DKI, misalnya terkait rekayasa transportasi publik yang lebih efisien serta terintegrasi dan penerapan konsep Smart City untuk berbagai pelayanan masyarakat," kata Satyo.
Melihat tren positif ini, mantan Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini menilai Anies tak akan kesulitan bila ingin bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
"Kondisi ini juga akan mempengaruhi kontruksi koalisi parpol untuk menghadapi Pilpres 2024," terang Satyo.
Lebih dekat lagi, Anies juga diakuinya tak akan kesulitan bila akan kembali bertarung di Pilkada DKI, terlebih kalau digelar tahun 2022 mendatang.
"Meskipun PDIP sepertinya sudah yakin akan 'mengendorse' Risma bertarung dengan Anies di Pilkada, namun sayangnya Risma tidak akan sanggup melawan Anies Baswedan. Risma tidak memiliki 'magnet' bagi pemilih DKI yang kritis dan heterogen sekaligus bisa sangat permisif menghadapi isu populisme dan sektarian," pungkas Satyo. []