GELORA.CO - Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melantik para petinggi partai itu pada Sabtu 6 Februari 2021. Deretan nama yang masuk ke dalam jajaran kepengurusan DPP Partai Gerindra itu didapat dari hasil kongres Partai Gerindra pada 8 Agustus 2020.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah penunjukan M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra.
Gus Irfan merupakan cucu dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.
Selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra.
Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.
Dan yang mencengangkan adalah kabar tersingkirnya nama Fadli Zon dari jajaran kepengurusan pusat Partai Gerindra. Hal itu seperti diberitakan Vivanews, Minggu, 7 Februari 2021 dalam artikel berjudul "Fadli Zon Tersingkir, Gerindra Angkat Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketum".
Namun kabar tersebut dibantah oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. Ia menyebut informasi itu hoaks.
"Bang @fadlizon dalam kepengurusan yg baru tetap sbg Waketum dan Wakil Ketua Dewan Pembina.", cuit Andre melalui akun twitternya.
Ini berita Hoaks. Bang @fadlizon dalam kepengurusan yg baru tetap sbg Waketum dan Wakil Ketua Dewan Pembina. Tolong @geloraco jgn menebar berita Hoaks https://t.co/ajPHsIDOE3
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) February 7, 2021