GELORA.CO - Laporan adanya ratusan tenaga kesehatan terpapar Covid-19 saat bertugas menangani korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat harus segera ditindaklanjuti.
Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat usai mendengar laporan yang disampaikan petugas emergency medical team dari Ikatan Dokter Indonesia, Tri Maharani
Diskusi daring bertema 'Mitigasi Bencana di Masa Pandemi' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Tri Maharani mengungkap ada 789 tenaga kesehatan yang bertugas menolong korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat terpapar Covid-19.
"Pertambahan ratusan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di lokasi bencana di Mamuju, Sulbar sangat memprihatinkan. Belum lagi kondisi para relawan. Saya berharap ada upaya yang segera untuk mencegah penyebaran virus corona yang meluas di kawasan bencana," ungkap Tri Maharani diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.
Menyikapi hal itu, Rerie, sapaan Lestari berharap, para pemangku kepentingan segera mengambil langkah strategis untuk melindungi tenaga kesehatan dan relawan dari ancaman paparan Covid-19 di kawasan bencana.
Apalagi, amanat alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa salah satu tujuan bernegara kita adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Menurut Tsunami & Disaster Mitigation Research Center Universitas Syah Kuala, Ichsan, bencana alam yang datang bersamaan dengan pandemi di Indonesia menuntut sejumlah perbaikan.
Perbaikan itu, antara lain dalam bentuk perbaikan kebijakan disaster management, review analisis risiko bencana-bencana yang terjadi, integrasi sistem peringatan dini dengan sistem emergency bidang kesehatan, kesiapan sistem logistik dan pengembangan relawan berbasis komunitas(RMOL)