Viral Unggahan Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber, Polisi Sukabumi Turun Tangan

Viral Unggahan Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber, Polisi Sukabumi Turun Tangan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Polres Sukabumi menyelidiki unggahan berisi penghinaan terkait wafatnya Syekh Ali Jaber. Postingan itu viral dan menghebohkan jagat maya.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila membenarkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut. Hasil penyelidikan sementara, akun Facebook yang mengunggah nada penghinaan itu telah diretas.

"Ini juga kami sedang lakukan pemeriksaan dari hasil pemeriksaan itu memang sesuai dengan hasil keterangan klarifikasi yang bersangkutan memang untuk akun FB pada saat posting itu memang dia dihack bukan dia yang memposting," ungkap Rizka, Jumat (15/1/2021).

Rizka mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti lainnya terkait kasus tersebut. Termasuk orang yang diduga meretas akun tersebut.

"Mengenai masalah itu kita juga sudah dapatkan chat-chatan terhadap orang yang diduga menghack akun sedang kita dalami. Termasuk juga untuk menghilangkan akun-nya itu juga orang yang menghack itu karena dia sebelum posting itu sudah kehilangan kendali terhadap akun FB nya itu," jelas Rizka.

Soal pemilik akun asli, Rizka hanya menyebut seorang siswi SMP berusia 14. Yang bersangkutan tinggal bersama Pamannya.

"Jadi memang nanti kita akan dalami dari hasil message di FB kemudian kontak di hp kita akan dalami lagi hasil siapa orang yang berusaha mengupload atau memposting itu dengan akunnya si anak ini. Anak ini usia 14 tahun dan masih SMP, dia ikut dengan om-nya," ujar Rizka.

Diketahui salah satu akun media sosial di Facebook membuat heboh warganet. Pasalnya dalam salah satu unggahan akun tersebut menulis kalimat yang dianggap sebagai penghinaan kepada almarhum Syekh Ali Jaber.

Meskipun akun tersebut hilang, tangkapan layar soal kalimat dalam unggahan itu viral dan ramai dibahas warganet. Beberapa di antaranya bahkan menyertakan alamat dari pemilik akun.

Beberapa akun bahkan mengunggah ulang tangkapan layar. Mereka ramai-ramai mencari sosok di balik pengunggah kalimat tersebut.

"Kalau tidak salah diunggah pada hari Rabu (13/1), tidak lama setelah meninggalnya Syekh Ali Jaber. Dalam beberapa unggahan diketahui yang buat itu anak perempuan asal Palabuhanratu, tapi sudah viral dimana-mana," kata Nanang, warga Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi kepada detikcom, Jumat (15/1/2021).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita