Update Korban Longsor di Sumedang: 29 Orang Meninggal, 11 Dalam Pencarian

Update Korban Longsor di Sumedang: 29 Orang Meninggal, 11 Dalam Pencarian

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Basarnas menyampaikan perkembangan evakuasi korban longsor di Sumedang, Jawa Barat. Hingga hari ini, korban jiwa akibat longsor di Sumedang itu berjumlah 29, dan 11 orang masih dalam pencarian.

"Korban per kemarin tanggal 16 pukul 21.30 berhasil 1 korban dievakuasi, jadi total jumlahnya dalam pencarian sudah 11, kemudian meninggal dunia menjadi 29. Total jumlah korbannya adalah 65," ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji di JICT2, Jakarta, Minggu (17/1/2021).

Suryo menyampaikan, tim SAR gabungan telah melaksanakan operasi pencarian dengan peralatan penerangan maksimal. Masa pencarian pun diperpanjang mengikuti masa tanggap darurat yang ada di sana.

"Perpanjangan yang pertama di Sumedang, tiga hari perpanjangannya," ucap dia.

Suryo menjelaskan, perpanjangan masa pencarian berikutnya akan ditentukan berdasarkan hasil operasi di hari terakhir masa perpanjangan yang pertama. Menurutnya, masa pencarian tersebut bisa selesai sebelum masa tanggap darurat yang ada di sana.

"Butuh satu hari, dua hari, tiga hari, kita lihat, apabila korban sudah ditemukan semua meskipun masa tanggap darurat masih panjang," kata Suryo.

Sebelumnya, pada Sabtu (16/1) kemarin, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jasad korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Dengan ditemukannya tiga jasad tersebut total korban yang telah dievakuasi kemarin adalah 28.

Dua jasad korban teridentifikasi bernama Ajat Sudrajat (50) dan Abas Rohendi (27). Sedangkan satu jenazah lagi belum teridentifikasi Tim DVI Polda Jabar.

"Ketiga jasad korban dievakuasi di area yang menggelar pesta pernikahan," ucap Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan singkat, Sabtu (16/1/2021).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita